Note: Website ini dalam masa maintenance, jadi mohon maaf apabila ada ketidakteraturan format tulisan atau gambar yang tidak muncul. Kami sedang memperbaikinya segera. Terima kasih!

Fakta dan Mitos tentang Selulit atau Stretch Marks

 

Fakta dan Mitos tentang Selulit - Biasanya wanita lebih respon terhadap keadaan yang berkaitan dengan penampilannya. Apalagi jika keadaan tersebut sangat mengganggu penampilan, seperti halnya selulit. Padahal sebenarnya selulit tidak hanya terjadi pada wanita saja, bahkan bisa juga terdapat pada kaum lelaki.


Selulit merupakan gumpalan kecil yang terdapat pada permukaan kulit, sehingga kulit terlihat lebih kasar seperti kulit jeruk sunkist. Anda tentu merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti ini bukan?


Fakta dan Mitos tentang SelulitBerikut adalah beberapa fakta dan mitos yang berhubungan dengan selulit:


Faktanya adalah:




  • Melakukan olahraga secara teratur bermanfaat untuk mengurangi selulit.


Selulit terjadi akibat melemahnya serat ikat yang terdapat di bawah kulit, sehingga kulit kehilangan kelenturannya. Karena itulah olahraga secara teratur mampu mengurangi selulit, dan yoga yang fokus pada area paha dan bokong juga dapat Anda lakukan untuk menghilangkan selulit.




  • Minum banyak air putih dan mengkonsumsi beberapa makanan tertentu dapat membantu mengurangi selulit.


Air putih yang bermanfaat untuk mencegah dehidrasi juga berperan dalam menjaga jaringan ikat agar tetap lentur dan kuat, sehingga kulit akan tetap lembab dan terjaga elastisitasnya. Selain itu dengan mengkonsumsi makanan tertentu juga dapat mengurangi selulit, khususnya buah-buahan yang banyak mengandung air dan sayuran, misalnya tomat, lobak, mentimun dan paprika.




  • Wanita lebih banyak mengalami selulit dari pada pria.


Walaupun pria juga dapat mengalami selulit, namun kecenderungan lebih besar dialami oleh wanita. Hal ini karena wanita memiliki lemak lebih banyak di dalam tubuhnya dibandingkan pria, terutama di area sekitar paha dan pinggul, serta jaringan ikat yang terdapat pada wanita juga lebih sedikit dari pada pria.




  • Adanya gen yang menjadi pemicu selulit


Faktor genetik merupakan salah satu faktor terbentuknya selulit, Jadi, jangan heran jika ada salah satu dari keluarga yang mengalami selulit akan menurun pada anggota keluarga yang lainnya.




  • Semakin usia bertambah, semakin memburuk pula kondisi selulitnya.


Usia yang semakin lanjut pada wanita, akan berpengaruh pada produksi hormon estrogen yang semakin menurun. Sedangkan hormon estrogen bertugas untuk menjaga pembuluh darah dapat mengalir dengan lancar. Sehingga jika produksi hormon estrogen sedikit, maka sirkulasi darah juga tidak akan lancar. Ditambah lagi dengan menurunnya produksi kolagen saat usia lanjut yang akan berpengaruh terhadap rusaknya jaringan ikat. Sehingga keadaan ini justru akan memperburuk selulit.


Mitosnya adalah:




  • Selulit terjadi karena racun yang terdapat dalam tubuh.


Saat ini beredar beberapa produk obat penghilang selulit yang   menyatakan mampu menghilangkan selulit sekaligus racun dan kotoran yang menjadi penyebab selulit. Padahal sebenarnya selulit disebabkan karena terdapat timbunan lemak yang terdorong keluar melalui jaringan ikat atau lapisan serat kolagen dan terjadi di bawah kulit. Biasanya selulit akan muncul di sekitar area lengan, perut, paha, dan bokong.


Itulah beberapa fakta dan mitos tentang selulit. Semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan. Terima kasih juga karena sudah meluangkan waktu buat membaca tulisan ini :-D :-D ;-)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel