Note: Website ini dalam masa maintenance, jadi mohon maaf apabila ada ketidakteraturan format tulisan atau gambar yang tidak muncul. Kami sedang memperbaikinya segera. Terima kasih!

Bahaya Kutu Rambut bagi Kesehatan di Kulit Kepala Manusia

Bahaya kutu rambut, KecantikanPedia.com - Kutu merupakan parasit yang hidup dan mendapatkan makanan dari tempat ia tinggal. Biasanya makhluk kecil ini hidup di kepala atau bagian tubuh manusia yang lain. Kutu ini akan mendapatkan makanannya dengan cara menghisap darah melalui kulit.


Ada tiga jenis kutu yang menempel pada kulit manusia, yaitu Pediculus Humanus Capitis (head louse), Pediculus Humanus Corporis (body louse, clothes louse), dan Pthirus Pubis (publik/genital louse). Head louse adalah kutu yang hidup pada kulit kepala, sementara body louse adalah kutu yang hidup di area tubuh manusia, sedangkan publik atau genital louse adalah kutu yang hidup pada area kemaluan. Biasanya yang sering menjadi parasit bagi manusia adalah kutu rambut, yaitu jenis head louse.



Kutu Rambut Berasal dari Mana?


Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bahaya kutu rambut, lebih dahulu kita kenali dulu definisi dari hewan kecil yang satu ini. Tahukah Anda, apa kutu rambut itu? Kutu rambut tergolong serangga yang hidup di sela-sela rambut dan menempel pada kulit kepala. Hewan yang berukuran sangat kecil ini mempertahankan hidupnya dengan cara menghisap darah melalui kulit kepala, dan berkembang biak  dengan cara bertelur dan menyarangkan telurnya pada helai-helai rambut, terutama pada pangkal rambut. Kutu rambut berwarna hitam, cokelat, dan abu-abu. Serangga yang bergerak dengan cara merambat atau berjalan ini ukurannya mencapai 2,1 – 3,3 mm pada kutu dewasa. Karena binatang tersebut dapat bertahan hidup di  lingkungan yang hangat, maka tak heran jika kutu rambut banyak menyerang orang-orang yang hidup di daerah tropis, seperti di Indonesia.


bahaya kutu rambut di kulit kepala bagi kesehatan manusiaKutu yang merupakan parasit bagi manusia yang berasal dari ordo Anoplura ini bersarang pada rambut menggunakan kaki depan yang mirip capit kepiting untuk mencengkeram batang-batang rambut. Rambut yang menjadi tempat bersarang makhluk ini akan mudah kotor dan lengket seperti rambut gimbal yang sering disebut sebagai plica polonica. Rambut menjadi seperti lengket dan kotor, karena kutu rambut selalu mengeluarkan air liurnya. Si kecil ini memang susah dibasmi karena walaupun kutu induknya mati, tapi telurnya tetap menempel dengan kuat pada batang rambut seperti kepompong.



Telur Kutu Rambut Menetas dalam Berapa Hari atau Kapan?


Kutu rambut cepat sekali berkembang biak, karena seekor kutu betina mampu bertelur sebanyak enam hingga delapan buah dalam sehari dan hanya memerlukan waktu sekitar 6 hingga 9 hari untuk menetaskannya. Binatang ini dapat juga berpindah tempat ke kepala orang lain melalui sisir,topi, handuk atau bantal yang digunakan bergantian. Jadi, telitilah menggunakan sesuatu bergantian dengan orang yang terserang kutu rambut.


Ada tiga tahap siklus hidup dari kutu, yaitu telur, nimpa dan kutu dewasa. Telur-telurnya berbentuk oval dan berwarna putih, berukuran antara 0,8 hingga 0,3 mm. Lalu 6 sampai 9 hari kemudian telur ini akan menetas. Telur-telur yang menetas ini disebut nimpa yang berukuran sangat kecil, dan untuk menjadi dewasa, mereka harus menjalani proses berubah bentuk hingga tiga kali selama satu minggu. Ukuran yang betina biasanya lebih besar daripada yang jantan. Serangga yang berkaki enam ini dapat bertelur 6 – 8 buah perharinya, dan bahkan mungkin lebih.


Untuk mempertahankan hidupnya, kutu rambut membutuhkan makanan yang didapatkan dengan cara menghisap darah melalui kulit kepala lebih dari dua kali setiap harinya. Efek yang ditimbulkan dari hisapan hewan ini adalah rasa gatal yang amat sangat, sehingga Anda akan selalu menggaruk-garuk kepala setiap kali mereka menghisap darah. Meskipun kecil kemungkinannya bisa menyebabkan infeksi di kulit kepala, tetapi bintanag ini mampu berinfestasi secara berkelompok. Dengan keadaan yang seperti ini, tentunya Anda akan sangat terganggu, sekaligus mengurangi rasa percaya diri dalam berpenampilan.



Gejala & Ciri-ciri Orang Terkena Kutu Rambut di Kepala


Anda bisa mengetahui adanya kutu rambut di kepala, saat Anda merasakan gatal yang menguat di kulit kepala. Rasa gatal yang ditimbulkan ternyata berasal dari air liurnya yang ia keluarkan saat menghisap darah.


Gejala lainnya dapat dilihat dengan adanya warna kemerahan di sekitar kulit kepala, leher atau pembengkakan di belakang telinga. Gejala yang nampak lainnya adalah adanya telur-telur kutu yang menempel pada rambut.



Penyebab & Mengapa Kutu Rambut bisa Menular?


Karena kutu rambut cepat sekali dalam perkembang biakannya, maka cepat pula populasinya dalam setiap kepala yang mereka tinggali. Jika tidak cepat dibasmi, maka  salah satu dari mereka juga dapat berpindah tempat ke kepala orang lainnya, atau dengan kata lain akan menular.


Lalu, bagaimana cara penularan kutu rambut? Berikut ini ulasannya.




  • Menggunakan sesuatu atau peralatan secara bergantian dengan orang yang diserang kutu rambut, seperti sisir, topi, handuk, bantal atau sesuatu lainnya yang memungkinkan adanya kutu rambut yang tersangkut.

  • Tidur bersama orang yang diserang kutu rambut.

  • Rambut yang saling bersentuhan, mungkin bisa karena duduk berdampingan atau berpelukan dengan orang yang terserang kutu rambut.

  • Menggantungkan sesuatu pada tempat yang sama dengan sesuatu milik orang yang terserang kutu rambut.


Cara Mencegah:


Penularan kutu rambut dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut, diantaranya adalah,




  • Pastikan agar anggota keluarga atau teman dekat Anda tidak terserang hewan ini. Jika ada, cepatlah cari cara untuk membasminya agar kutu tersebut tidak cepat berkembang biak. Sudah ada banyak produk yang bisa Anda gunakan untuk membasmi kutu rambut.

  • Jika ada anggota keluarga Anda yang terserang kutut, maka jangan bergantian peralatan yang bisa menularkan kutu, misalnya sisir, bantal, topi, atau peralatan lainnya.

  • Jangan tidur bersama orang yang terserang kutut.

  • Selalu jaga kebersihan sisir dengan cara mencucinya minimal sekali dalam seminggu dengan merendam di dalam cuka, yang berfungsi untuk mencegah kotoran menempel pada kulit kepala.

  • Rendamlah peralatan yang dapat menjadi sarang kutu dengan obat pembasmi atau alkohol untuk membunuh kutu dan telurnya. Misalnya ikat rambut.


Bahaya Kutu Rambut di Kulit Kepala


Karena kutu rambut cepat sekali berkembang biak, maka yang dikhawatirkan adalah proses penyebarannya juga sangat cepat. Apalagi jika harus bergantian peralatan dengan orang yang terserang. Terkadang anak-anak cepat tertular dari temannya karena pergaulan mereka lebih dekat dengan bersenda gurau di sekolah atau bermain di rumah.


Karena jika sudah terserang, maka efek yang ditimbulkannya akan sangat mengganggu. Rasa gatal yang hebat dan juga bisa menjadi pemicu alergi. Hal ini karena rasa gatal yang tidak tertahankan, sehingga kita juga tak mampu menahan diri untuk menggaruknya. Karena garukan yang mungkin terlalu kuat bisa menyebabkan kulit kepala lecet dan iritasi. Luka lecet dan iritasi ini memudahkan masuknya bakteri pada kulit kepala, sehingga dapat terjadi infeksi. Infeksi yang parah dapat memperburuk keadaan getah bening yang dapat ikut membengkak.


Bahaya lain yang ditimbulkan oleh serangga ini adalah,




  1. Dapat menyebabkan koreng


Koreng adalah luka di kulit kepala yang disebabkan oleh garukan yang terlalu hebat karena rasa gatal. Karena luka tersebut, menjadikan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke dalam kulit kepala. Koreng juga dipicu karena kurang menjaga kebersihan rambut. Rambut yang kotor dan berbau menjadi tempat yang sangat digemari oleh kutu rambut dan juga kuman serta bakteri.




  1. Menyebabkan penyakit pediculosis kapitis


Penyakit ini terjadi karena iritasi pada kulit kepala akibat rasa gatal yang bersumber dari air liur kutu rambut saat menghisap darah. Selain rasa gatal, hewan ini juga dapat membuat rambut cepat kotor dan berbau, yang berasal dari kotorannya. Untuk menghindari hal ini, jagalah kebersihan rambut Anda dengan keramas minimal dua hari sekali




  1. Akan mengganggu waktu istirahat Anda


Waktu istirahat sangat penting dan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Tetapi jika kutu menyerang dan menimbulkan rasa gatal, bahkan saat tidur pulaspun Anda dapat terbangun karenanya. Apalagi saat malam hari adalah saat yang nyaman bagi kutu rambut untuk melakukan aktivitasnya




  1. Mengurangi rasa percaya diri


Saat berkumpul bersama teman-teman, atau sedang melakukan aktivitas kerja, tentunya Anda akan merasa nyaman bila tidak ada gangguan dengan rasa gatal yang selalu datang. Mau tidak mau Anda harus menggaruk-garuk kepala dan disaksikan oleh orang banyak. Pasti Anda akan merasa malu sekali dengan hal ini, sehingga Anda akan kehilangan rasa percaya diri.




  1. Bisa menurunkan konsentrasi


Gatal yang dirasakan dapat menurunkan konsentrasi. Seseorang yang selalu merasakan gatal tidak akan dapat berkonsentrasi, karena ia hanya fokus pada garukan yang ia tujukan untuk menghilangkan rasa gatal tersebut. Jika konsentrasi sudah menurun, otomatis prestasi yang dicapainya juga ikut  menurun.


Selalu jaga kebersihan rambut dan kulit kepala Anda. Selain untuk mencegah terserang kutu rambut, juga dapat menyehatkan rambut dan kulit kepala, sehingga Anda dapat tampil lebih cantik dan lebih percaya diri.


Jika Anda merasakan gejala terserang serangga kecil ini, segeralah untuk membasminya. Demikianlah sejumlah penjabaran seputar bahaya kutu rambut yang harusnya Anda waspadai dan segera diatasi. Semoga bermanfaat!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel